PIKIRAN RAKYAT - Beberapa hari yang lalu, vaksinasi tahap I untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan di Cianjur telah selesai dilakukan, jadwal selanjutnya akan dilanjut dengan pegawai publik.
Vaksinasi itu juga termasuk di lingkungan Pemkab Cianjur, yakni tercatat 18 ribuan ASN dan pegawai lainnya akan mendapatkan vaksinasi. Dalam hal ini Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, sudah menyiapkan 5.000 dosis vaksin Covid-19 tahap awal.
Dosis sebanyak itu untuk pegawai layanan publik yang bertugas di lingkungan Pemkab Cianjur. Tak hanya itu, Dinkes Cianjur juga menargetkan dalam lima hari ke depan ribuan ASN sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama untuk kekebalan tubuh dari virus berbahaya.
Akan tetapi, dalam penyediaan vaksin tersebut, Dinkes Cianjur berharap pemerintah pusat dapat menambah jumlah dosis vaksin setiap bulannya.
Baca Juga: Maia Estianty Dibuat Lupa dengan Kenangan Masa Lalu, Gara-gara Ahmad Dhani?
Hal itu karena percepatan vaksinasi dinilai belum dapat dilakukan akibat terbatasnya dosis yang diterima, sehingga vaksinasi massal terpaksa dihentikan sementara.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzy di Cianjur, Minggu, 14 Maret 2021 mengatakan bahwa untuk vaksinasi tahap pertama dan kedua, ditargetkan 240.000 sasaran sudah divaksinasi.
Maka dari itu, untuk proses vaksinasi massal Dinkes Cianjur membutuhkan minimal sebanyak 60.000 hingga 80.000 dosis vaksin setiap bulannya.