kievskiy.org

Usut Tuntas Kasus Ayam Hidup Dijadikan Bantuan, Polres Cianjur Kumpulkan Keterangan Saksi

Ilustrasi ayam.
Ilustrasi ayam. /PIXABAY/bohdanchreptak PIXABAY/bohdanchreptak

PIKIRAN RAKYAT – Kasus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang berupa ayam hidup di Cianjur, Jawa Barat mendapat sorotan.

Pasalnya BPNT tersebut seharusnya daging ayam potong sesuai dengan pedoman dari Kementerian Sosial

"Kami sudah mengirimkan tim ke lapangan, untuk menyelidiki pergantian komoditas daging ayam potong menjadi ayam hidup yang diterima KPM di Kecamatan Pagelaran. Kalau ditemukan pelanggaran tentunya akan kita tindak lanjuti," kata Kapolres Cianjur, AKBP Mochamada Rifai di Cianjur Rabu.

Baca Juga: Everton vs Leicester City, Carlo Ancelotti Soroti Blunder Jordan Pickford

Lantaran kejadian ini, pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut dan berusaha mengumpulkan keterangan saksi.

Pengumpulan keterangan ini termasuk dari para penerima manfaat yang merasa keberatan dengan digantinya komoditas bantuan itu.

Tak hanya itu, supplier yang memasok ayam hidup ke Ewaroeng juga akan dipanggil lantaran menjadi penyalur program pemerintah pusat.

Baca Juga: Kembali Balikan Kebijakan Donald Trump, Joe Biden Bekukan Sementara Penjualan Senjata ke Arab Saudi

"Kami akan usut tuntas, kalau tidak sesuai dengan pedoman umum dan ini merupakan pelanggaran, tentunya berbagai pihak akan dimintai keterangan sebelum menetapkan sebagai tersangka," katanya dikutip dari Antara.

Sebelumnya enam ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial di Kecamatan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, menerima ayam hidup untuk komoditas protein hewani yang biasanya dalam bentuk daging ayam potong atau daging sapi.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur, Surya, mengatakan baru mendapat laporan terkait komoditas daging ayam potong yang seharusnya diterima KPM diganti dengan ayam hidup, sehingga pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut karena tidak ada dalam pedoman umum untuk program BPNT.

Baca Juga: Usai Bakamla Sita Kapal Tanker Asing, TNI AL Gagalkan Transfer BBM Ilegal di Selat Singapura

"Ini baru pertama kali ada komoditi yang diganti dengan ayam hidup bukan daging ayam potong yang diterima KPM. Kami baru mendapat laporan terkait hal tersebut, namun selama tidak ada yang keberatan, mungkin bukan masalah. Tapi kami akan tindaklanjuti, terkait 6000 lebih KPM menerima ayam hidup dari Ewaroeng di Kecamatan Pagelaran," katanya.

Surya menjelaskan, berdasarkan pedoman umum dari Kemensos RI, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp200.000 melalui kartu khusus yang nantinya akan ditukarkan dengan sembako di jaringan layanan yang bernama e-Waroeng.

Bantuan tersebut dapat ditukarkan menjadi empat komoditas, beras sebagai sumber karbohidrat, telur, daging sapi, daging ayam dan ikan sebagai sumber protein hewani, kacang-kacangan atau tahu tempe sebagai protein nabati dan buah-buahan sebagai sumber vitamin, dimana masing-masing komoditas dipasok supplier ke EWaroeng.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat