PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus menyebut perang saudara Suriah sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk saat ini.
Dalam peringatan 10 tahun perang Suriah, Paus mengatakan semua pihak harus mencari 'secercah harapan' perdamaian dari negara yang hancur.
"Saya memperbarui seruan sepenuh hati saya agar semua pihak dalam konflik menunjukkan tanda niat baik sehingga secercah harapan dapat terbuka bagi populasi yang lemah," kata Paus Fransiskus kepada ratusan orang di Lapangan Santo Petrus, pada Minggu, 14 Maret 2021, seperti dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Ezra Walian ke Persib Bandung, Apa yang Bisa Diharapkan?
Baca Juga: Tim Penjelajah Nasa Mulai Menamai Batuan Hingga Tanah dengan Bahasa Navajo di Mars
Dia mengatakan Suriah telah melihat setiap jenis kekerasan dan penderitaan yang sangat besar oleh penduduk, terutama yang paling rentan anak-anak, wanita dan orang tua.
Paus juga menyerukan komitmen 'tegas' dari komunitas internasional untuk mengakhiri pertempuran dan membantu rekonstruksi dan pemulihan ekonomi di negara itu.
Dia kemudian memimpin orang banyak dalam doa untuk 'Suriah yang tercinta'.
Pada pertengahan Maret 2011 silam, protes damai pro-demokrasi berkembang menjadi konflik multi-sisi yang menyedot kekuatan dunia.