PIKIRAN RAKYAT - Penolakan diberikan oleh China kepada perwakilan Kanada yang hendak hadir di persidangan salah satu warganya dengan tuduhan spionase, Michael Kovrig.
Michel Kovrig ditangkap China pada Desember 2018 dengan tuduhan spionase dan telah tertahan selama dua tahun.
Hingga dua tahun, persidangan untuk Michael Kovrig baru dilaksanakan di pengadilan Beijing, Senin, 22 Maret 2021.
Penangkapan Michael Kovrig dilakukan tidak lama setelah polisi Kanada menahan Meng Wanzhou, kepala keuangan perusahaan teknologi China Huawei Technologies, dengan surat perintah Amerika Serikat.
Baca Juga: Sydney Banjir Parah, Australia Evakuasi Ribuan Jiwa
Baca Juga: LSM Myanmar Sebut Junta Militer Lakukan Penjarahan dan Sembunyikan Mayat
Beijing menegaskan penahanan itu tidak terkait dengan penangkapan Meng, yang masih dalam tahanan rumah di Vancouver saat dia berjuang melawan ekstradisi ke Amerika Serikat.
Adanya saling tangkap tersebut membuat pemerintah Kanada menuduh Beijing melakukan diplomasi sandera.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, dalam persidangan tersebut pihak Kanada berujar akan memberikan bantuan kepada Michael Kovrig.