kievskiy.org

LSM Myanmar Sebut Junta Militer Lakukan Penjarahan dan Sembunyikan Mayat

 Para pengunjuk rasa melarikan diri selama aksi protes anti-kudeta di Hlaing Township di Yangon, Myanmar./
Para pengunjuk rasa melarikan diri selama aksi protes anti-kudeta di Hlaing Township di Yangon, Myanmar./ /Reuters/Stringer Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT - Krisis politik yang melanda Myanmar hingga kini semakin mencekam.

Krisis politik Myanmar berawal dari kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap pemerintahan sipil di negara itu sejak awal Februari 2021 lalu.

Selain itu, militer Myanmar juga melakukan penahanan terhadap para pejabat sipil negara itu salah satunya tokoh peraih nobel perdamaian Aung San Suu Kyi.

Kudeta tersebut menimbulkan protes penolakan dari warga sipil Myanmar melalui aksi unjuk rasa.

Baca Juga: Lindungi Kepentingan Negaranya, Malaysia Resmi Usir Semua Diplomat Korea Utara

Baca Juga: Jokowi Resmi Teken PP Turunan UU Cipta Kerja, Pekerja PKWT Bisa Dikontrak hingga 5 Tahun

Namun, unjuk rasa tersebut mendapatkan tindak kekerasan dari tentara Myanmar hingga menimbulkan korban jiwa.

Terbaru, kelompok masyarakat sipil pengawas tahanan politik di Myanmar menyampaikan pada Senin, 22 Maret 2021 pagi warga Myanmar yang tewas telah mencapai lebih dari 250 orang sejak kudeta militer 1 Februari lalu.

Asosiasi Pendamping untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan tambahan 3 orang tewas pada di kota Monywa di Wilayah Sagaing dan Wilayah Yangon.

"Jumlah korban sebenarnya kemungkinan besar jauh lebih tinggi. Kami akan terus menambahkan," kata pihak AAPP seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Terkini Lainnya

  • Tags

  • militer

  • Myanmar

  • LSM

  • Artikel Pilihan

  • Artikel Terkait

  • Terkini

  • MH370 Ditemukan? Sinya Baru Buka Tabir Misteri Setelah 10 Tahun

  • Gaza Membara, 11 Warga Palestina Tewas Dibom Israel: Negara Penjajah Itu Sengaja Bantai Warga Sipil Gaza

  • Tentara Israel: Hamas Tak Bisa Dimusnahkan, Doktrin Netanyahu Sesat

  • Pembentukan Pansus DPR Soal Haji Dinilai Sangat Politis

  • Asal-usul Hari Pengungsi Sedunia, Kenapa Diperingati Setiap 20 Juni?

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Waspada TBC: Kenali, Cegah, dan Obati Sampai Sembuh!

  • KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK

  • Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up

  • Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis

  • Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah

  • Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU

  • Prediksi Skor Venezuela vs Kanada di Copa America 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain

  • Kabar Daerah

  • PDIP Jawa Timur Serahkan Surat Tugas kepada 11 Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Daftar Namanya

  • Inovasi Berkelanjutan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Ajak Mahasiswa ITS Ciptakan Teknologi Ramah Lingkungan

  • 232 Casis Bintara dan 45 Casis Tamtama Lulus Seleksi di Polda Kalbar

  • Rinjani Waterpark: Daya Tarik, Lokasi, Harga Tiket sampai Jam Buka

  • Bursa Pemain Liga 1 2024/2024: PSM Makassar Umumkan 2 Legiun Asing Baru, Punya Market Value Fantastis

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat