kievskiy.org

Coba Kabur ke Taiwan, China Kembali Penjarakan 8 Aktivis ke Hong Kong

Potret bendera China./
Potret bendera China./ /Pixabay/SW1994 Pixabay/SW1994

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi perpolitikan di Asia Timur saat ini masih memanas.

Hal ini lantaran hubungan antara China dengan Taiwan yang semakin merenggang.

Selain itu, China juga kerap mengklaim sejumlah wilayah sengketa salah satu di kawasan Laut Natuna Utara.

Amerika Serikat (AS) memberikan dukungan terhadap Taiwan sebagai respon dari tindakan China di kawasan tersebut.

Baca Juga: Minta Akhiri Polemik, AstraZeneca Kembali Tegaskan Vaksinnya 79 Persen Efektif Lawan Covid-19

Baca Juga: Umumkan Perdamaian, Arab Saudi Berharap Houthi Yaman Terima Tawaran Gencatan Senjata

Sementara itu, Hong Kong yang merupakan bagian dari China, sempat dilanda aksi demonstrasi besar menjelang akhir 2020 silam.

Otoritas setempat melakukan penangkapan terhadap sejumlah aktivis di Hong Kong usai aksi demonstrasi tersebut.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, delapan aktivis Hong Kong yang telah menyelesaikan masa hukuman penjara selama tujuh bulan di China karena berusaha melarikan diri ke Taiwan dikirim kembali ke Hong Kong pada Senin, 22 Maret 2021 waktu setempat.

Kepolisian Hong Kong melaporkan bahwa para aktivis itu termasuk di antara belasan orang yang ditangkap ketika mencoba melarikan diri dengan perahu cepat ke Taiwan dari Daerah Administratif Khusus Hong Kong China pada Agustus 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat