PIKIRAN RAKYAT - John Holian, Kepala Sekolah di St. Martin de Porres Marianist, New York, Amerika Serikat, mundur dari jabatannya setelah dikecam para orangtua murid dan kalangan aktivis.
John Holian dikecam lantaran menyuruh seorang siswa kulit hitam berusia 11 tahun untuk berlutut saat meminta maaf kepada gurunya pada bulan Februari 2021.
"Saya pikir dia (John Holian-red) memintanya berlutut karena anak saya berkulit hitam," ujar Trisha Paul, orangtua murid tersebut, dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari News Day pada 25 Maret 2021.
Trisha Paul kecewa John Holian masih diberikan kesempatan untuk mengajukan pengunduran diri.
Baca Juga: RUU PKS Masuk Daftar Prolegnas 2021, Optimistis Berantas Kekerasan Berbasis Gender Online
Baca Juga: Baru Tiba di Inggris, Armand Maulana Beberkan Kondisi Putrinya usai Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Sekolah bukannya memecat dia atas apa yang telah diperbuatnya," tutur Trisha Paul.
Awalnya, Trisha Paul tidak percaya John Holian menyuruh putranya untuk berlutu.
Namun, dia kemudian percaya karena John Holian sendiri yang mengakui hal itu.
"Anak saya masih kebingungan, mencerna apa yang baru saja dialaminya. Ini menyedihkan dan menyakitkan," sebut Trisha Paul.