kievskiy.org

Rusia Bantah Tuduhan Adanya Penyalahgunaan Vaksin Covid-19

Ilustrasi bendera Rusia./
Ilustrasi bendera Rusia./ /Pexels Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 atau virus corona hingga kini masih merebak di mayoritas dunia.

Selama lebih dari satu tahun, telah menginfeksi ratusan juta orang di seluruh dunia.

Namun, saat ini terdapat sedikit harapan.

Pasalnya sejumlah kandidat vaksin Covid-19 telah usai dilakukan uji coba dan tengah diberikan kepada masyarakat umum.

Baca Juga: Tingkatkan Kampanye Vaksinasi, Palestina Akan Terima 125 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

Baca Juga: Kemendikbud Naikkan Anggaran Dana KIP Kuliah Jadi Rp2,5 Triliun, Berikut Besaran yang Diterima Calon Mahasiswa

Beberapa negara di dunia juga turut memproduksi vaksin Covid-19 buatannya sendiri, diantaranya yakni Rusia dan China.

Terbaru, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia maupun China tidak menggunakan vaksin Covid-19 sebagai alat untuk "mempengaruhi".

Mengomentari tuduhan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Peskov mengatakan pernyataan Macron termasuk dalam ruang lingkup perbedaan pandangan Rusia yang mutlak.

"Kami sama sekali tidak setuju bahwa baik Rusia atau China sedang melancarkan semacam perang (vaksin red.) dan menggunakan pandemi virus corona dan masalah vaksin sebagai alat pengaruhnya," katanya seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat