kievskiy.org

Makin Kejam, Junta Myanmar Tembaki Warga Saat Sedang Melayat di Pemakaman

Para pengunjuk rasa berlindung selama bentrokan dengan pasukan keamanan di Monywa, Myanmar 21 Maret 2021.
Para pengunjuk rasa berlindung selama bentrokan dengan pasukan keamanan di Monywa, Myanmar 21 Maret 2021. /Reuters via REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Aparat keamanan Myanmar dilaporkan melakukan tindakan kejam dengan  melepaskan tembakan ke arah pelayat yang berkumpul di pemakaman seorang demonstran yang tewas sehari sebelumnya.

Menurut saksti mata, tidak ada laporan langsung tentang korban di pemakaman kota Bago dekat Yangon.

"Saat kami (sedang) menyanyikan lagu revolusi untuknya, aparat keamanan baru saja datang dan menembak kami," kata seorang wanita bernama Aye, yang melayat ke pemakan Thae Maung Maung, seorang siswa berusia 20 tahun yang tewas ditembak, seperti dikutip dari The Guardian, Senin, 29 Maret 2021.

"Orang-orang, termasuk kami, lari saat mereka melepaskan tembakan," ujarya.

Baca Juga: Cegah Berimbas ke Rumah Warga, DPR RI Minta Pertamina Segera Atasi Kebakaran Kilang Minyak di Balongan

Baca Juga: Melonjak 108 Persen, Ekspor Suzuki Paling Positif Secara Nasional

Pada Minggu, 28 Maret 2021, dua orang tewas dalam insiden terpisah, menurut laporan berita Myanmar Now.

Satu orang tewas ketika tentara melepaskan tembakan ke sekelompok demonstran di dekat ibu kota Naypyitaw.

Sedikitnya 114 orang termasuk enam anak berusia antara 10-16 tahun tewas pada Sabtu, 27 Maret.

Pelapor khusus PBB untuk Myanmar mengatakan tentara melakukan 'pembantaian massal' dan meminta dunia untuk mengisolasi junta dan menghentikan aksesnya ke senjata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat