PIKIRAN RAKYAT - Serangan terhadap orang Asia-Amerika terus bermunculan.
Dari laporan yang diterbitkan oleh grup Stop AAPI Hate, mencatat 3.795 insiden kebencian yang menargetkan orang Asia-Amerika selama setahun terakhir, termasuk pelecehan, pelanggaran hak-hak sipil, dan kekerasan fisik.
Menanggapi masalah tersebut, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengambil tindakan.
"Di seluruh negara kami, curahan kesedihan dan kemarahan terus berlanjut pada kekerasan mengerikan dan xenofobia yang dilakukan terhadap komunitas Asia-Amerika, terutama wanita dan gadis Asia-Amerika," kata pernyataan Gedung Putih.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar
Baca Juga: Kapolri Listyo Umumkan 1.062 Polsek Tidak Bisa Lagi Lakukan Proses Penyidikan
Salah satu tindakannya yaitu, meluncurkan perpustakaan virtual baru yang menyoroti kontribusi Asia-Amerika di Amerika Serikat.
Kasus rasisme yang menyerang Asia-Amerika salah satunya dialami oleh seorang wanita berusia 65 tahun yang ditendang perut dan kepalanya oleh seorang pria di New York.
Tak hanya itu, pada bulan Maret, 8 orang dan 6 di antaranya adalah wanita Asia tewas dalam penembakan di Georgia.