PIKIRAN RAKYAT - Presiden Prancis, Emmanuel Macron memerintahkan jajarannya untuk melakukan lockdown nasional ketiga Covid-19.
Emmanuel Macron mengatakan sekolah-sekolah akan ditutup selama tiga minggu untuk menekan gelombang ketiga Covid-19.
Perintah itu dikeluarkan setelah jumlah kematian akibat Covid-19 di Prancis mendekati 100.000 orang.
Baca Juga: Ceritakan Pahitnya Dituding Makan Uang Bansos, Cita Citata: Aku Cuma Bisa Nangis
Baca Juga: Ketahui Penyebab, Risiko dan Mengatasi Intoleransi Laktosa
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Program vaksinasi Covid-19 lebih lambat dari yang diperkirakan, Macron mengatakan terpaksa memutuskan lockdown untuk menjaga negara tetap terbuka dan melindungi ekonomi.
"Kita akan kehilangan kendali jika kita tidak bergerak sekarang," kata presiden Prancis itu, seperti dikutip dari Reuters, Kamis 1 April 2021.
Pembatasan pergerakan sudah berlaku selama lebih dari seminggu di Paris, dan beberapa wilayah utara dan selatan.