kievskiy.org

Akibat Penembakan Brutal, Seorang Ibu Saksikan Anaknya Tewas di Pelukan

Ilustrasi pistol, senjata api.
Ilustrasi pistol, senjata api. /Pixabay/Alexas_Fotos Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Insiden penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat.

Pada 31 Maret 2021, kompleks perkantoran Orange, California menjadi sasaran gerakan penembakan brutal.

Akibat aksi penyerangan itu, dilaporkan empat orang tewas termasuk seoang anak laki-laki berusia sembilan tahun.
Selain itu, korban dengan luka-luka tercatat mencapai lima orang.

Baca Juga: Hyundai Bicara Soal Pentingnya Mobil Listrik di Indonesia

Baca Juga: Anggota DPR Ingatkan Serangan Teroris di Mabes Polri Bentuk Sinyal Tantangan Terbuka bagi NKRI

Dalam tragedi ini, korban anak laki-laki yang tewas tertembak sempat akan diselamatkan oleh ibunya.

Sang ibu berusaha mati-matian memastikan anaknya aman dari serangan penembak brutal dengan memeluk buah hatinya erat-erat.

Sayangnya upaya tersebut tidak berhasil, sang anak tewas tertembak di pelukan ibunya.

Informasi tersebut telah diklarifikasi oleh Jaksa Wilayah Orange County, Todd Spitzer dalam konferensi pers.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat