kievskiy.org

Gara-gara Ribut di Media Sosial, Turki Memutus Pasokan Air Kedutaan Besar China

Demonstran etnis Uighur ambil bagian dalam protes terhadap China, di Istanbul, Turki 1 Oktober 2020.
Demonstran etnis Uighur ambil bagian dalam protes terhadap China, di Istanbul, Turki 1 Oktober 2020. /Dok Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan China dan Turki memanas imbas pertengkaran yang terjadi di media sosial di antara kedua negara.

Akibat perselisihan tersebut, Turki telah memutus pasokan air ke kedutaan besar China di Ankara sebagai pembalasan.

Langkah cukup konyol itu terjadi usai perselisihan pecan antara politisi Turki dan China tentang perlakukan pemerintah Beijing terhadap populasi Uighur di Xinjiang,

Perang Twitter meletus, kedua belah pihak saling menghina akun resmi pemerintah, hal itu menyebabkan Turki mengambil tindakan dengan memutus aliran air ke kedutaan China di Ankara.

Baca Juga: Usai Gempa Malang, Gubernur Khofifah Indar Parawansa Minta Bedakan Tempat Pengungsian Korban

Baca Juga: Mendadak Tanya Keberadaan Amora, Ashanty Janji Pertemukan Arsy dengan Anak Krisdayanti

Saling balas komentar hingga tak terkendali diawali oleh kritik politisi Turki terhadap China soal Uighur.

Lempar argumen terjadi, kedua negara saling menghina, mengkritik dan membela klaim terhadap satu sama lain.

Salah seorang politikus Turki Marel Aksenar bahkan men-tweet foto provinsi Xinjiang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat