kievskiy.org

Jepang Buang Limbah Radioaktif Fukushima ke Laut, China Merespons

Ilustrasi pembangkitan air radioaktif di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima./
Ilustrasi pembangkitan air radioaktif di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima./ /Pixabay/jeanlouisservais Pixabay/jeanlouisservais

PIKIRAN RAKYAT - Bencana meledaknya tiga reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Fukushima, Jepang hingga kini masih menyisakan persoalan baru.

Selama 10 tahun lamanya, sisa limbah radioaktif Fukushima masih bertahan dan berpotensi mencemari lingkungan sekitar.

Sebelumnya, Jepang berencana akan membuang limbah radioaktif Fukushima ke laut.

Namun, rencana Jepang tersebut mendapatkan respons dari sejumlah negara tetangganya salah satunya China.

Baca Juga: Islamophobia Kembali Hantui Eropa, Prancis Tingkatkan Kewaspadaan di Kawasan Ibadah Muslim

Baca Juga: Tentara Israel Lakukan Serangan, Warga Sipil hingga Tokoh Penting Hamas Ditangkap di Tepi Barat

Terbaru, China menyatakan keprihatinannya atas pembuangan limbah ke laut dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, Jepang.

"China sudah menyampaikan kekhawatiran kepada Jepang melalui saluran diplomatik. Kami meminta mereka untuk mengambil sikap dan bertanggung jawab atas pembuangan limbah radioaktif dari Fukushima," kata Kementerian Luar Negeri China seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Pekan lalu, Jepang menyatakan rencananya membuang limbah radioaktif dari pembangkit nuklir Fukushima ke laut dua tahun dari sekarang.

Pemerintahan Perdana Menteri Yoshihide Suga akan melanjutkan gagasan tersebut meskipun ada penolakan dari dalam maupun luar negeri karena limbah itu kemungkinan masih mengandung unsur radioaktif Tritium.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat