PIKIRAN RAKYAT - Percakapan antara pejabat Italia dan penjaga pantai Libya, Kolonel Massoud Abdalsamad pada empat tahun silam terkuak ke publik.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, perbincangan tersebut terkait misi penyelamatan 10 perahu migran di perairan teritorial Libya.
"Ini hari libur, tetapi saya bisa mencoba membantu. Mungkin kami bisa berada di sana besok," kata Massoud Abdalsamad pada percakapan tersebut.
Pada bulan Februari tahun itu, Eropa telah menyerahkan tanggung jawab untuk mengawasi operasi penyelamatan Mediterania ke Libya.
Baca Juga: Pejabat Brasil Ingatkan Para Wanita untuk Tunda Kehamilan
Baca Juga: Update Corona Dunia 17 April 2021, Konfirmasi Positif Covid-19 Lampaui 140 Juta Kasus
Hal tersebut merupakan bagian dari kesepakatan yang dicapai antara Italia dan Libya yang bertujuan untuk mengurangi arus migran melintasi laut.
Percakapan tersebut pun dipublikasikan sebagai investigasi terhadap kasus yang melibatkan Italia dan Libya.
Antara 22 dan 27 Maret 2017, ratusan orang yang berangkat dari Sabratha di Libya meminta bantuan dari pusat koordinasi penyelamatan maritim Italia.