PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, mengirimkan pesan kepada Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel yang disinyalir sebagai langkah untuk memperkuat hubungan dengan Partai Komunis dalam menghadapi Amerika Serikat (AS).
Korea Utara melakukan serangkaian upaya untuk menjangkau negara-negara komunis dan yang ramah terhadap rezim Kim Jong-un.
Upaya tersebut dimaksudkan untuk mempererat hubungan dengan negara-negara komunis dan merupakan bagian dari strateginya untuk memutus hubungan dengan Seoul dan Washington.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Rodong Shinmun, Kim Jong-un dikabarkan mengirimkan pesan kepada Miguel Diaz-Canel pada hari ulang tahunnya.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Pakistan yang Tewaskan 4 Orang, Dubes China Selamat
Pesan tersebut berbunyi dukungan Kim Jong-un, "Dukungan dan solidaritas yang kuat kepada persaudaraan rakyat Kuba yang telah mencapai kesuksesan besar dalam perjuangan untuk kemenangan kemajuan tujuan sosialis, meskipun ada sanksi dan blokade yang kejam oleh kekuatan musuh."
Sebelumnya, Kim Jong-un sempat mengirim dua pesan terpisah pada awal pekan untuk merayakan pemilihan pemimpin Kuba baru-baru ini sebagai Komite Sentral Partai Komuni Kuba.
Langkah tersebut disinyalir sebagai upaya Pyongyang untuk memperkuat hubungannya dengan negara kepulauan Karibia.
Karibia dianggap sebagai sekutu oleh Korea Utara karena sama-sama menghadapi sanksi dan tekanan dari AS.