kievskiy.org

Dituduh Tindakan Politis, Rusia Ajukan Protes ke Brasil Usai Menolak Vaksin Sputnik V

Vaksin Sputnik V
Vaksin Sputnik V /Instagram.com/@sputnik_vaccine Instagram.com/@sputnik_vaccine


PIKIRAN RAKYAT - Rusia memprotes keputusan regulator kesehatan Brasil karena memblokir impor vaksin Sputnik V Covid-19 dengan alasan 'kurangnya data yang konsisten dan dapat diandalkan' tentang keamanan, kualitas, dan kemanjuran suntikan.

Sebelumnya, lima anggota dewan Badan Pengawasan Kesehatan Brasil, atau Anvisa, mengatakan dalam pernyataan pada Selasa 27 April 2021 bahwa mereka telah mengidentifikasi kekurangan pengembangan produk di fase ketiga uji klinis Sputnik V.

Dikutip dari BNN Bloomberg, Rabu, 28 April 2921, badan pengawas yang terkenal ketat itu menekankan bahwa mereka tidak dapat mengidentifikasi sumber bahan farmasi vaksin.

Selain itu mereka juga menambahkan tidak diberi akses penuh ke fasilitas selama kunjungan inspeksi baru-baru ini ke Rusia.

Baca Juga: Titah Jokowi Buru KKB Papua Justru Dikritik, Mardani Ali Sera: Selesaikan Konflik Bukan Dipelihara

Pengembang Sputnik V menolak temuan regulator Brasil itu sebagai tindakan politis.

Pengembang Rusia mengatakan Anvisa telah ditekan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat untuk memblokir vaksin Rusia.

Mereka juga membantah bahwa regulator Brasil telah dilarang dari lokasi produksi yang akan memasok ke Brasil.

Keputusan Anvisa juga menimbulkan ketegangan di Brasil, di mana selusin gubernur negara bagian telah meminta persetujuan jalur cepat untuk persetujuan suntikan vaksin Rusia.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pengakuan Sule di Tengah Ketegangan Rumah Tangganya hingga Bamsoet Minta KKB Papua 'Disikat'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat