kievskiy.org

Joe Biden Akui China Sebagai Negara Paling Berpengaruh di Dunia: Otokrasi vs Demokrasi

Presiden AS, Joe Biden diapit  Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Nancy Pelosi saat berpidato di Kongres AS pada Rabu, 28 April 2021.
Presiden AS, Joe Biden diapit Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua DPR Nancy Pelosi saat berpidato di Kongres AS pada Rabu, 28 April 2021. /Chip Somodevillaat / Pool via Reuters.


PIKIRAN RAKYAT - Presiden AS Joe Biden menggunakan pidatonya di sesi gabungan Kongres untuk menjadikan hubungan Amerika Serikat-China sebagai pertempuran dalam teknologi dan tentang demokrasi versus otokrasi.

Menurut Joe Biden, Presiden China Xi Jinping bersungguh-sungguh menjadikan negaranya paling berpengaruh di dunia.

"Xi Jinping sangat bersungguh-sungguh tentang (China) menjadi negara yang paling signifikan dan berpengaruh di dunia," kata Joe Biden dalam pidatonya pada Rabu, 28 April 2021, dikutip dari SCMP.

"Dia (Xi Jinping) dan para otokrat lainnya berpikir bahwa demokrasi tidak dapat bersaing di abad ke-21 dengan otokrasi, karena terlalu lama untuk mendapatkan konsensus," katanya.

Baca Juga: Rilis Komik Don't Wake Up, Agnez Mo Berkolaborasi dengan Sejumlah Seniman

Joe Biden kemudian mendesak anggota parlemen untuk mendukung rencana anggaran sebesar 1,8 triliun dolar AS yang mencakup dukungan pendidikan kepada anak prasekolah.

"Untuk memenangkan persaingan itu di masa depan, menurut saya kita juga perlu melakukan investasi sekali dalam satu generasi untuk keluarga dan anak-anak kita," kata Biden.

“Kami bersaing dengan China dan negara lain untuk memenangkan abad ke-21. Kami berada pada titik perubahan besar dalam sejarah, kami harus melakukan lebih dari sekadar membangun kembali… kami harus membangun kembali dengan lebih baik," ucapnya.

Baca Juga: Polisi Diduga Siksa Anak-anak di Sulawesi Tenggara, KontraS Desak Proses Hukum Pelaku

Presiden berusia 78 tahun itu menambahkan AS tertinggal di belakang seluruh dunia dalam hal teknologi seperti kecerdasan buatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat