PIKIRAN RAKYAT- Sebanyak 24 pasien Covid-19 meninggal akibat rumah sakit kehabisan oksigen di negara bagian Karnataka, India pada Senin, 3 Mei 2021.
Otoritas setempat memang mengakui ada kekurangan oksigen dalam semalam tetapi mengklaim tidak semua kematian "harus" karena kelangkaan oksigen, dan penyelidikan sedang berlangsung.
“Tidak tepat untuk mengatakan bahwa semua 24 kematian terjadi karena kekurangan oksigen. Kematian ini terjadi dari Minggu pagi hingga (Senin) pagi ini. Kekurangan oksigen terjadi pada dini hari Senin dari pukul 12.30 pagi hingga 2.30 pagi," kata menteri penanggung jawab distrik Chamarajanagar S Suresh Kumar, dikutip dari The Independent, Selasa, 4 Mei 2021.
Kumar mengatakan dia telah memerintahkan laporan audit kematian dan akan mengungkapkan penyebab pasti kematian.
Baca Juga: Aldebaran Selesai Operasi Otak, Arya Saloka Rela Pitak demi Ikatan Cinta?
"Sesuai laporan dokter, 12 orang meninggal karena kekurangan oksigen dan lainnya meninggal karena berbagai penyakit penyerta dan kondisi medis yang mendasari," kata wakil komisaris Chamarajanagar, Dr MR Ravi, kepada The Times of India.
Dia mengatakan 23 orang meninggal di rumah sakit distrik, satu orang meninggal di fasilitas swasta.
Negara bagian Karnataka melaporkan 37.733 kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir dan 217 kematian. Secara total terdapat 368.147 kasus baru selama 24 jam terakhir, total infeksi di India mencapai 19,93 juta.
Baca Juga: Sempat Kecolongan, Ahmad Sahroni Dukung Tindakan Pemprov DKI Jakarta di Tanah Abang
Beberapa rumah sakit di seluruh India telah melaporkan kekurangan pasokan medis dan tempat tidur. Dua belas pasien, termasuk seorang dokter, meninggal di tengah kekurangan oksigen di sebuah rumah sakit di Delhi pada Sabtu.