kievskiy.org

Hamas Sikapi Penyerangan di Masjid Al Aqsa, Sebut Israel akan Dapat Karma

Bentrok warga Palestina dan polisi Israel di Masjid Al Aqsa.
Bentrok warga Palestina dan polisi Israel di Masjid Al Aqsa. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Di penghujung bulan Ramadhan 2021 ini, warga muslim di Palestina malah jadi korban kebrutalan para polisi Israel.

Umat muslim Palestina yang saat itu tengah melaksanakan shalat tarawih di Masjid Al Aqsa, di gerbang Damaskus Kota Tua, dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur mengalami penyerangan pada Jumat, 7 Mei 2021 malam.

Namun, mereka kembali melakukan aksi keji, polisi Israel kembali melakukan kekerasan terhadap warga sipil di depan Masjid Al Aqsa, Sabtu, 8 Mei 2021 malam waktu setempat.

Mulai dari menembakkan peluru karet, mereka juga melemparkan granat setrum ke arah warga Palestina. Lebih dari 250 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di Yerussalem Timur.

Baca Juga: Desak Putranya Tak Lagi Manjakan Aurel Hermansyah, Ibunda Atta Halilintar: Gak Usah Diikutin

Terkait hal ini, Kelompok perlawanan Palestina Hamas pada hari Sabtu, 8 Mei 2021, tak terima dan mengatakan Israel akan menerima balasan atas serangannya terhadap Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki.

“Rakyat Palestina mampu menghalangi pendudukan Israel dan menggambarkan persamaan baru dalam konflik dengan Israel,” kata anggota senior Hamas Moussa Abu Marzouk dalam sebuah pernyataan.

Ia menegaskan bahwa pendudukan Israel akan menerima balasan karena menodai Masjid Al Aqsa dan serangannya terhadap jamaah.

Abu Marzouk mengecam sikap diam Arab dan Islam terhadap perkembangan terkini di Yerussalem, dengan mengatakan bahwa keheningan ini ‘mendorong pendudukan untuk menyerang Masjid Al-Aqsa dan rakyat Palestina dan Yudaize Yerusalem’.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat