kievskiy.org

Warga Palestina Murka, 23 Kota Israel Diguncang Protes dan Kerusuhan Akibat Serangan di Gaza dan Al Aqsa

Warga Arab Palestina naik ke atas tiang untuk mengibarkan bendera Palestina dan mencabut bendera Israel sebagai aksi protes.
Warga Arab Palestina naik ke atas tiang untuk mengibarkan bendera Palestina dan mencabut bendera Israel sebagai aksi protes. /Tangkap layar twitter.com/@AzizAbuSarah

PIKIRAN RAKYAT - Kekejaman Israel di Masjid Al Aqsa, Yerusalem serta serangan udara di Jalur Gaza memicu rakyat Palestina di kota-kota yang dikendalikan Negara Yahudi itu untuk turun ke jalan.

Orang-orang Arab Palestina yang hidup di kota-kota Israel itu murka atas aksi tidak berperikemanusiaan di Gaza dan Yerusalem.

Serangan udara Israel di Jalur Gaza hingga kemarin menewaskan 109 warga Palestina, sementara aksi kekerasan di Masjid Al Aqsa menimbulkan ratusan jemaah terluka di penghujung Ramadhan 2021.

Kemarahan warga Arab Palestina dibalas oleh warga Yahudi Israel. Dalam sebuah rekaman amatir, mobil warga Arab Muslim dihajar lemparan batu oleh warga Israel.

Baca Juga: Israel Mulai Serangan Darat di Gaza, Delegasi Keamanan Mesir Tinggalkan Tel Aviv

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, kerusuhan mulai menguat sejak Rabu 12 Maret 2021, usai serangan udara Israel di Gaza Palestina meruntuhkan sejumlah blok apartemen penduduk sipil, disertai serangan roket balasan dari Hamas.

Kekerasan dan kerusuhan pecah lantaran ekstremis Yahudi Israel berusaha mempersekusi warga Palestina yang tinggal di kota-kota tersebut.

Di Bat Yam, sekitar 13 kilometer selatan Tel Aviv, ekstremis Yahudi Israel menghabisi seseorang yang diyakini berkebangsaan Arab Palestina.

Dalam rekaman yang ditayangkan di televisi, pria Arab Palestina itu dipaksa untuk keluar dari mobilnya dan dihajar oleh puluhan orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat