PIKIRAN RAKYAT - Serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina hingga kini masih berlangsung.
Sementara itu, kelompok Hamas Palestina juga terus menerbangkan roket-roketnya menuju Israel.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta Israel untuk menghentikan serangan ke Palestina.
Terbaru, menurut seorang pejabat Pentagon Amerika Serikat (AS) menarik personel militer dan sipilnya dari Israel menyusul peningkatan kekerasan baru-baru ini antara faksi Palestina dan Tel Aviv.
Baca Juga: Antisipasi Penumpukan Sampah Usai Lebaran 2021, DLH Cirebon Siapkan Sejumlah Skema
Berdasarkan laporan yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Al-Arabiya, AS telah mengirimkan lebih dari 100 personel di Israel menjelang latihan militer bersama dengan Israel.
Pejabat Pentagon mengatakan evakuasi paksa itu karena meningkatnya pertempuran yang telah mengguncang wilayah itu sejak pekan lalu antara militan Palestina dan pasukan Israel.
Kekhawatiran tumbuh atas kurangnya penerbangan komersial dari Israel karena beberapa maskapai penerbangan Amerika dan Eropa menghentikan penerbangan mereka ke Israel.
Pejabat itu mengatakan mereka yang dievakuasi dari Israel kembali ke pangkalan di Jerman.
Baca Juga: Bangka Belitung Konfirmasi Tujuh Balita Positif Covid-19 Usai Perayaan Hari Pertama Lebaran 2021