PIKIRAN RAKYAT - Eskalasi pertempuran antara Israel dengan kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza kian meningkat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyerukan penghentian segera permusuhan antara Israel dan Palestina.
"Untuk menghormati semangat Idul Fitri, saya menyerukan penurunan segera dan penghentian permusuhan di Gaza dan Israel," kata Guterres di Twitter sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.
Out of respect for the spirit of Eid, I appeal for an immediate de-escalation and cessation of hostilities in Gaza and Israel. Too many innocent civilians have already died. This conflict can only increase radicalization and extremism in the whole region.— António Guterres (@antonioguterres) May 13, 2021
Dirinya juga memperingatkan bahwa konflik tersebut akan memicu ekstremisme di Timur Tengah.
Baca Juga: Berstatus Siaga, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar dan Puluhan Guguran Gempa
"Terlalu banyak warga sipil tak berdosa telah tewas. Konflik ini hanya dapat meningkatkan radikalisme dan ekstremisme di seluruh wilayah," ujar Guterres.
Israel menargetkan Gaza dengan pemboman besar-besaran.
Menurut pejabat kesehatan Palestina, sejauh ini seranga Israel tersebut telah menewaskan 83 warganya, termasuk 17 anak-anak dan tujuh wanita.
Sedikitnya 487 lainnya terluka selain kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal di seluruh daerah kantong.
Baca Juga: Sempat Minta Hentikan Serangan ke Palestina, AS Mendadak Tarik Militernya dari Israel