kievskiy.org

Tanggapi Pertempuran Israel-Hamas, Sekjen PBB: Dapat Tingkatkan Radikalisme dan Ekstremisme

Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza, 12 Mei.  Sekjen PBB berikan tanggapannya atas pertempuran Israel dengan kelompok Hamas Palestina yang hingga kini masih berlangsung./
Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza, 12 Mei. Sekjen PBB berikan tanggapannya atas pertempuran Israel dengan kelompok Hamas Palestina yang hingga kini masih berlangsung./ /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Eskalasi pertempuran antara Israel dengan kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza kian meningkat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyerukan penghentian segera permusuhan antara Israel dan Palestina.

"Untuk menghormati semangat Idul Fitri, saya menyerukan penurunan segera dan penghentian permusuhan di Gaza dan Israel," kata Guterres di Twitter sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com.

Dirinya juga memperingatkan bahwa konflik tersebut akan memicu ekstremisme di Timur Tengah.

Baca Juga: Berstatus Siaga, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar dan Puluhan Guguran Gempa

"Terlalu banyak warga sipil tak berdosa telah tewas. Konflik ini hanya dapat meningkatkan radikalisme dan ekstremisme di seluruh wilayah," ujar Guterres.

Israel menargetkan Gaza dengan pemboman besar-besaran.

Menurut pejabat kesehatan Palestina, sejauh ini seranga Israel tersebut telah menewaskan 83 warganya, termasuk 17 anak-anak dan tujuh wanita.

Sedikitnya 487 lainnya terluka selain kerusakan berat pada bangunan tempat tinggal di seluruh daerah kantong.

Baca Juga: Sempat Minta Hentikan Serangan ke Palestina, AS Mendadak Tarik Militernya dari Israel

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat