PIKIRAN RAKYAT – Menjelang KTT antara Presiden Moon Jae-in dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang akan digelar pada akhir pekan ini, Korea Selatan tampaknya cenderung berpartisipasi dalam Dialog Keamanan Segi Empat (Quad).
Pasalnya, Quad sebagai jaringan strategis informal yang sebagiannya dipimpin AS karena negara tersebut diduga tengah meninjau bagaimana bekerja sama dengan kelompok kerja forum strategis di bidang non militer.
Mengingat bahwa Quad telah dianggap sebagai sarana untuk menahan China, maka Korea Selatan enggan menerima seruan Amerika Serikat untuk bergabung lantaran Beijing menjadi mitra dagang terbesar Seoul.
Namun, Washington telah mempromosikan Quad sebagai jaringan strategis informal untuk kerja sama yang menunjukkan bahwa itu tidak menargetkan China, meninggalkan ruang bagi Korea Selatan untuk bergabung dengan forum tersebut.
Quad didirikan pada 2007 yang beranggotakan Australia, India, Jepang, dan Amerika Serikat.
Duta Besar Korea Selatan untuk Amerika Serikat Lee Soo-hyuckv mengatakan pemerintah secara hati-hati meninjau kerja sama dengan kelompok kerja Quad tentang akses vaksin, teknologi kritis dan baru, serta perubahan iklim.
Pernyataan Lee Soo-hyuckv didukung oleh Asahi Shimbun dari Jepang yang baru-baru ini melaporkan kemungkinan keterlibatan Korea Selatan dalam kelompok kerja Quad.
Kelompok-kelompok tersebut dibentuk setelah KTT Quad pertama pada Maret.