kievskiy.org

Kutuk Keras, AS Kecam Komentar Erdogan karena Paling Vokal Kritik Tindakan Israel di Palestina

Presiden Turki Tayyip Erdogan dikecam AS karena komentar anti-Semit terhadap orang Yahudi.
Presiden Turki Tayyip Erdogan dikecam AS karena komentar anti-Semit terhadap orang Yahudi. /Reuters/ Murad Sezer


PIKIRAN RAKYAT
- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam keras komentar Presiden Turki Tayyip Erdogan terhadap orang-orang Yahudi sebagai 'anti-Semit' dalam menanggapi tindakan Israel di Gaza.

"Kami mendesak Presiden Erdogan dan para pemimpin Turki lainnya untuk menahan diri dari komentar yang menghasut, yang dapat memicu kekerasan lebih lanjut," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, dikutip dari Reuters, Rabu, 19 Mei 2021.

"Bahasa anti-Semit tidak memiliki tempat di mana pun," katanya.

Ned Price tidak merinci ucapan Erdogan mana yang dianggap Amerika Serikat sebagai anti-Semit. Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan klarifikasi.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Ajak Harry Kane Perkuat Persis Solo, Saingannya Man Utd dan Barcelona

Erdogan menjadi pemimpin dunia yang paling vokal membela Palestina dan mengkritik Israel melakukan serangan udara di Gaza.

Presiden Turki itu juga menyebut Israel sebagai "negara teror" atas tindakan polisi Israel di Masjid Al Aqsa.

Sebelumnya, Erdogan juga mengkritik kekuatan Barat karena kurangnya tanggapan terhadap kekerasan antara Israel dan Palestina.

Dia menyebut Austria dan Amerika Serikat "menulis sejarah dengan tangan berdarah".

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Mei 2021: Kerja Sama Bongkar Kejahatan Elsa, Ricky Kena Jebakan Aldebaran?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat