kievskiy.org

Palestina Merana Sementara Israel Keras Kepala dan Tutup Telinga, Fadli Zon Sesalkan Hasil Pertamuan OKI-PBB

Ilustrari konflik Palestina dan Israel.
Ilustrari konflik Palestina dan Israel. /Pixabay/Hosny Salah

PIKIRAN RAKYAT – Kutukan keras dan desakan gencatan senjata yang melibatkan Israel terus disuarakan dunia internasional, termasuk dari Indonesia.

DPR melalui Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) menegaskan akan mengupayakan penegakan hukum terhadap tindakan Israel yang membombardir Palestina.

Ketua BKSAP DPR Fadli Zon mengatakan hal tersebut merupakan bentuk solidaritas Indonesia kepada Palestina yang menjadi korban keganasan pasukan Israel.

Menurut data yang BKSAP himpun, tercatat aksi penembakan roket Israel ke pemukiman Palestina memakan korban jiwa hingga 217 orang, sebanyak 61 jiwa adalah anak-anak.

Baca Juga: Bombardir Palestina Tanpa Henti, Israel Berulang Kali Gagal Bunuh Pimpinan Militer Hamas

"Kami mengutuk tindakan Israel tersebut. Kami juga menyuarakan berbagai diplomasi ke parlemen di forum-forum internasional dengan harapan menggalang solidaritas terhadap Palestina," katanya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari DPR RI, Kamis, 20 Mei 2021.

Fadli Zon mengutarakan penyesalan BKSAP DPR mengenai pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Dewan Keamanan (DK) PBB yang belum bisa menghentikan aksi kejam militer Israel terhadap rakyat Palestina.

Ia mengatakan bahwa aksi kolektif secara global belum menemukan titik terang terhadap konflik tersebut, sehingga kawasan Palestina masih mendapatkan bombardir dari Israel.

Baca Juga: Sempat Terancam Dipecat, Andrea Pirlo Ungkap Nasibnya di Juventus Usai Juara Coppa Italia

Oleh karena itu, ia menyampaikan beberapa poin seruan BKSAP, yaitu mengutuk aksi Israel terhadap Palestina serta mendesak DK PBB untuk mengambil langkah konkret guna menghentikan tindakan brutal negara tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat