PIKIRAN RAKYAT – Mengutip pernyataan dari sumber intelijen Israel yang menyebutkan bahwa pihaknya telah gagal membunuh Kepala Brigade Ezzedine al-Qassam Hamas Mohammed Deif.
Dikutip dari Israel Surat kabar The Times of Israel, tentara Israel mencoba membunuh pemimpin militer Hamas sebanyak dua kali sejak 10 Mei atau tepatnya selama serangan lanjutan terhadap Jalur Gaza, Palestina.
Namun, surat kabar The Times of Israel menyebutkan bahwa informasi yang bersumber dari intelijen Israel tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait percobaan pembunuhan terhadap pimpinan Hamas.
Menurut sumber, pembunuhan terhadap Kepala Brigade Ezzedine al-Qassam Hamas Mohammed Deif merupakan tujuan utama Israel selama serangan yang tengah berlangsung di Gaza, Palestina.
Lebih dari 25 tahun, Kepala Brigade Ezzedine al-Qassam Hamas Mohammed Deif dianggap sebagai salah satu tokoh Palestina yang paling dicari Israel.
Baca Juga: Sempat Terancam Dipecat, Andrea Pirlo Ungkap Nasibnya di Juventus Usai Juara Coppa Italia
Muhammad Deif selamat dari upaya pembunuhan Israel sebanyak lima kali, yaitu pada 2001, 2002, 2003, 2006, dan 2014 ketika istri bersama putrinya yang berusia tiga tahun dan putra yang masih balita tewas dalam upaya pembunuhan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari AA, Kamis, 20 Mei 2021, Kementerian Kesehatan Palestina mencatat sedikitnya 217 warga Palestina tewas, termasuk 63 anak-anak, dan 36 wanita bahkan sebanyak 1.500 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza terhitung sejak 10 Mei 2021.
Sementara itu, pada Selasa lalu, para menteri luar negeri Uni Eropa gagal menyetujui pernyataan bersama yang menuntut gencatan senjata antara Israel dan Palestina karena hak veto Hongaria.