kievskiy.org

Pekerja Yahudi di Google Desak CEO Dukung Palestina: Anti-Zionisme Bukanlah Antisemitisme

Google
Google /Pixabay/Simon Pixabay/Simon

PIKIRAN RAKYAT - Kelompok karyawan Yahudi di Google mendesak CEO Sundar Pichai untuk meningkatkan dukungannya terhadap warga Palestina.

Dalam desakannya, pekerja Yahudi tersebut juga meminta Google mengakui kerugian yang diterima warga Palestina akibat serangan militer Israel.

"Warga Palestina sangat terpengaruh oleh kekerasan kolonial militer yang terjadi di wilayah tersebut," bunyi surat desakan yang ditulis kelompok karyawan tersebut.

Tak hanya mendesak memberikan dukungan, para karyawan juga meminta Google untuk menghentikan kontrak bisnis yang mendukung Israel dalam menindas hak-hak Palestina.

Baca Juga: Dituding Pernah Jadi Istri Siri Uje, Oki Setiana Dewi Bongkar Status Hubungannya dengan Suami Umi Pipik

Surat desakan tersebut dikabarkan telah ditanda tangani 250 pekerja.

"Kami meminta pimpinan Google untuk menolak definisi antisemitisme yang menyatakan bahwa kritik terhadap Israel atau Zionisme adalah antisemit," bunyi surat itu.

Mereka menjelaskan bahwa Anti-Zionisme bukanlah antisemitisme dan konflik ini justru merugikan Palestina.

"Anti-Zionisme bukanlah antisemitisme dan konflik ini merugikan pengejaran keadilan bagi Palestina dan Yahudi dengan membatasi kebebasan berekspresi dan mengalihkan dari tindakan antisemitisme yang nyata," tulis pernyataan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat