PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao Lijian menyebut Amerika Serikat (AS) ikut bertanggung jawab dalam konflik Palestina-Israel.
Pasalnya, AS dilaporkan ikut menyuplai persediaan persenjataan Israel untuk menggempur Palestina di Jalur Gaza.
Presiden AS Joe Biden memberikan bantuan senjata senilai 735 dolar AS atau sekitar Rp10,5 triliun kepada Israel.
Serangan yang dimulai sejak pekan lalu ini telah menewaskan 198 orang Palestina, di mana 58 di antaranya anak-anak.
"Amerika Serikat harus memikul tanggung jawabnya yang semestinya," katanya dikutip dari The News International.
"Alih-alih secara aktif mencegah konflik Palestina-Israel, Amerika Serikat justru bersiap untuk menambahkan bahan bakar ke dalam api," tutur Lijian.
Tak hanya itu, AS juga kerap menolak pembahasan konflik Palestina-Israel di Dewan Keamanan (DK) PBB.
Lantas hal ini membuat AS tampak bersikap egois dan menggunakan HAM sebagai kedoknya.