PIKIRAN RAKYAT – Sebuah gunung es besar, dengan ukuran sedikit lebih besar dari negara bagian Rhode Island, patah dan terlepas dari Antartika.
Menurut badan ruang angkasa Eropa, bongkahan es berbentuk jari tersebut memiliki panjang sekitar 105 mil atau 107 kilometer dan lebar 25 kilometer.
Bongkahan es tersebut terlihat oleh satelit-satelit berada pada sisi barat dari karang es Ronne di Antartika.
Gunung es itu pun saat ini mengambang bebas di laut Weddell, sebuah teluk besar di bagian barat Antartika tempat penjelajah Ernest Shackleton pernah kehilangan kapalnya ‘The Endurance’ untuk mengepak es.
Gunung es seluas 1.667 mil persegi atau 4.320 kilometer persegi yang disebut A-76 tersebut merupakan yang terbesar di dunia menurut kuadran Antartika tempat ia pertama kali terlihat.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Live Science, Kamis 20 Mei 2021, A-76 tertangkap oleh Copernicus Sentinel Uni Eropa, sebuah konstelasi dua satelit yang mengorbit di kutub bumi.
Satelit tersebut mengonfirmasi pengamatan sebelumnya yang dilakukan oleh survei Antartika Inggris selaku organisasi pertama yang melihat gunung es A-76 patah.
Karena bongkahan es ini terbentuk dari gunung es yang telah mengambang di atas air, peristiwa ini tidak akan berdampak langsung pada permukaan laut.