kievskiy.org

Desak Tindakan Serius PBB, Retno Marsudi: Jangan Sampai Palestina Tak Punya Pilihan

Menteri Luar Negeri RI di Debat Umum Sidang Pleno ke-67, Sidang Majelis Umum  Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), yang digelar pada Kamis 20 Mei 2021.
Menteri Luar Negeri RI di Debat Umum Sidang Pleno ke-67, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), yang digelar pada Kamis 20 Mei 2021. /Tangkapan layar YouTube MoFA Indonesia

PIKIRAN RAKYAT – Serangan yang terus dilakukan Israel ke Palestina belakangan menjadi sorotan dunia, bahkan menuai kecaman.

Retno LP Marsudi yang merupakan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, menjadi perwakilan pemerintah Indonesia untuk menghadiri Debat Umum Sidang Pleno ke-67, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), yang digelar pada Kamis 20 Mei 2021.

Menlu Retno Marsudi, menegaskan bahwa kehadirannya ke Markas Besar PBB adalah demi kemanusiaan, demi keadilan masyarakat Palestina.

Serta, ia juga menyatakan tujuannya hadir dalam acara tersebut untuk menyerukan penghentian kekerasan dan gencatan senjata demi menyelamatkan nyawa mereka yang tidak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Umi Pipik Akui Iri pada Sosok yang Ramai Diisukan Istri Ketiga Uje, Oki Setiana Dewi: Selalu dari Dulu

“Pendudukan dan agresi terus-menerus yang dilakukan Israel tidak hanya harus dikecam, tetapi juga merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional. PBB harus segera mengambil tindakan nyata,” ujar Menlu Retno Marsudi.

Sidang Pleno yang berlangsung di Markas PBB, New York, Amerika Serikat itu membahas mata agenda 37 mengenai situasi di Timur Tengah dan agenda 38 mengenai isu Palestina.

Pertemuan penting itu juga dihadiri oleh sebelas pejabat tingkat Menteri (Palestina, Indonesia, Turki, Pakistan, Arab Saudi, Qatar, Yordania, Kuwait, Maldives, Algeria, Tunisia).

Baca Juga: Viral Kasus Pelecehan Seksual di Hotel Kapsul Ternama, Polisi Ikut Bertindak

“Sidang Majelis Umum PBB perlu mendesak segera dilakukannya gencatan senjata yang berkelanjutan dan sepenuhnya dihormati. Segala cara harus ditempuh untuk meredakan situasi secepatnya, dan kami mendukung upaya Sekretaris Jenderal PBB terkait hal tersebut,” katanya, seperti Pikiran-Rakyat.com kutip dari kanal YouTube MoFA Indonesia yang diunggah pada 21 Mei 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat