kievskiy.org

Menlu Retno Marsudi Sebut Masyarakat Internasional Punya Utang pada Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sambutan saat pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis, 10 Desember 2020 lalu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sambutan saat pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis, 10 Desember 2020 lalu. /Antara Foto/Fikri Yusuf ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyoroti pentingnya peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Palestina di tengah serangan tanpa henti yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza.

Indonesia menuntut Majelis Umum untuk menyerukan pembentukan kehadiran internasional di Al-Quds atau Yerusalem.

Hal ini untuk memantau dan memastikan keselamatan rakyat Palestina di wilayah pendudukan, serta melindungi situs kompleks Al-Haram Al-Sharif sebagai tempat suci bagi tiga agama.

Selain itu, Menlu Retno Marsudi meminta Majelis Umum beserta badan PBB lainnya untuk mendesak Israel membuka dan mengizinkan akses bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina, termasuk ke Gaza.

Baca Juga: Akun Pengkritik TWK KPK Diretas, Korbannya Novel Baswedan hingga Febri Diansyah

Dalam 10 hari terakhir Gaza telah menjadi sasaran serangan pasukan Israel.

“Tanggung jawab utama kita adalah menyelamatkan nyawa. Dan setiap menit yang kita habiskan di sini untuk berunding bisa berarti hilangnya nyawa warga Palestina lainnya," kata Menlu Retno Marsudi.

Berbicara di hadapan Majelis Umum PBB yang fokus terhadap situasi Palestina dan Timur Tengah, Menlu Retno Marsudi menyerukan untuk diakhirinya dengan segera segala bentuk kekerasan dan gencatan senjata guna menyelamatkan nyawa orang Palestina yang tidak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Mei 2021: Perselingkuhan Elsa dan Ricky Akan Terungkap, Nino Relakan Rumah Tangganya Berakhir?

“Hentikan kekerasan dan aksi militer untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban,” kata Retno yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 21 Mei 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat