kievskiy.org

Akun Pengkritik TWK KPK Diretas, Korbannya Novel Baswedan hingga Febri Diansyah

Penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan. /Antara Foto/Dhemas Reviyanto/aa Antara Foto/Dhemas Reviyanto/aa

PIKIRAN RAKYAT - Novel Baswedan, penyidik senior yang dinonaktifkan KPK karena tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK), menjadi korban peretasan.

Hal yang sama juga dialami bekas juru bicara KPK yang selama ini vokal mengkritik TWK KPK, Febri Diansyah.

Novel Baswedan, melalui akun Twitter pribadinya @nazaqistsha, mengumumkan pada Kamis, 20 Mei 2021 pukul 22.54 WIB bahwa akun Telegram dia telah diretas seseorang.

"Pengumuman. Akun Telegram saya dibajak pukul 20.22 WIB hari ini shg tidak lagi di bawah kendali saya. Akun Telegram Pak Sujanarko sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak shg tdk dlm kendali ybs. Bila ada yg dihubungi gunakan akun tsb, itu bukan kami," cuit Novel Baswedan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Mei 2021: Perselingkuhan Elsa dan Ricky Akan Terungkap, Nino Relakan Rumah Tangganya Berakhir?

Sujanarko adalah Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK.

Selama ini, Sujanarko dikenal vokal dalam mengkritisi TWK KPK sebagai bagian dari proses peralihan status dari pegawai KPK ke aparatur sipil negara (ASN).

Febri Diansyah juga mengumumkan akun WhatsApp (WA) miliknya telah diretas. Febri Diansyah mengumumkan itu tidak lama setelah Novel Baswedan mengumumkan peretasan yang terjadi kepadanya.

Baca Juga: China Murka Setelah Kapal Perang AS Melintas Dekati Pulau di Laut Natuna Utara, Klaim Telah Diusir

"Akun WA saya barusan tidak bisa diakses. Jika ada pesan yg saya kirimkan saat ini, bukan dari saya. Sebelumnya ada incomplete login di akun Telegram saya..," cuitnya di akun Twitter @febridiansyah pada Kamis, 20 Mei 2021 pukul 23.20 WIB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat