kievskiy.org

Setelah Palestina, Israel Kini Ancam Serang Lebanon: Mereka Akan Bergetar dan Jadi Puing

PM Israel Benjamin Netanyahu.
PM Israel Benjamin Netanyahu. /Instagram.com/@b.netanyahu Instagram.com/@b.netanyahu

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Urusan Militer Israel Benny Gantz mengancam akan menyerang Lebanon dengan skala lebih besar dibandingkan serangan ke Gaza, Palestina, beberapa waktu lalu.

Ancaman itu keluar setelah Sekjen Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, memperingatkan Israel bahwa setiap upaya serangan ke Masjidil Aqsa berarti sama dengan menabuh genderang perang di kawasan tersebut.

"Kamu harus tahu bahwa menyerang Yerusalem, Masjidil Aqsa, adalah serangan yang berbeda dibandingkan serangan-serangan lain yang kamu lakukan," sebut Hassan Nasrallah dikutip Pikiran-rakyat.com dari Press TV pada 27 Mei 2021.

"Menyerang Masjidil Aqsa dan situs suci tak akan menghentikan perlawanan di Jalur Gaza dan akan membawa Israel kepada kehancuran," katanya lagi.

Baca Juga: Jokowi Diminta Tak Perlu Terancam oleh Novel Baswedan, 'Mereka Tidak Bekerja dengan Pesanan'

Benny Gantz mengatakan, Lebanon akan bergetar dan rata dengan tanah jika Israel menyerang dari arah utara.

"Jika serangan dimulai dari utara, Lebanon akan bergetar... rumah-rumah yang menjadi tempat persembunyian teroris akan menjadi puing-puing," tutur Benny Gantz.

Benny Gantz berujar, daftar target serangan Israel di Lebanon jauh lebih besar dibandingkan target serangan di Gaza.

Baca Juga: Resmi: Inter Milan Tunjuk Simone Inzaghi Gantikan Antonio Conte

"Undang-Undang untuk memulai serangan ke Lebanon sudah siap ditandatangani jika mau," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat