kievskiy.org

Gal Gadot Ketahuan Pernah Jadi Tentara Israel, Dituntut Mundur Sebagai Pembawa Acara

Kolase foto Gal Gadot dan bendera Israel.
Kolase foto Gal Gadot dan bendera Israel.

PIKIRAN RAKYAT - Aktris Gal Gadot dituntut mundur sebagai pembawa acara program dokumenter yang diproduksi National Geographic berjudul 'Impact'.

Di antara mereka yang meminta Gal Gadot mundur adalah para aktivis Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS).

Mereka menuntut Gal Gadot mundur karena program acara yang dibawakannya dinilai tak sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini dipromosikan Gal Gadot terkait isu Palestina-Israel.

Gal Gadot selama ini dikenal vokal menyatakan keberpihakan dia terhadap Israel yang menjajah Palestina.

Baca Juga: Jokowi Diminta Tak Perlu Terancam oleh Novel Baswedan, 'Mereka Tidak Bekerja dengan Pesanan'

Hal itu dinilai bertentangan dengan acara 'Impact' yang dibawakannya, yang mana bercerita soal perjuangan 6 wanita pribumi yang diusir dari tempat tinggalnya.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Middle East Monitor pada 27 Mei 2021, Gal Gadot diketahui pernah bertugas sebagai tentara Israel.

"Gal tidak seharusnya berbicara soal hak-hak pribumi ketika dia sendiri secara langsung berkontribusi terhadap pengusiran warga Palestina," sebut Ariel Gold, salah satu aktivis BDS.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Anjasmara Pamer Foto 'Nikah' ke-2 Kalinya hingga Ivan Gunawan Tawari Ayu Ting Ting Mahar

Petisi tuntutan itu sudah ditandatangani oleh lebih dari 4.000 orang. "Katakan kepada National Geographic untuk berhenti mempekerjakan dia," sebut Ariel Gold.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat