kievskiy.org

Sempat Dihapus, Malaysia Kini Masukkan Kembali AstraZeneca dalam Daftar Vaksinasi Covid-19 Nasionalnya

Ilustrasi vaksinasi Covid-19./
Ilustrasi vaksinasi Covid-19./ /Reuters/Hristinne Muschi Reuters/Hristinne Muschi

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sejumlah negara masih menjalankan program vaksinasi Covid-19, salah satunya Malaysia.

Terbaru, Malaysia akan kembali memasukkan vaksin AstraZeneca sebagai program vaksinasi nasional untuk mencegah Covid-19.

Artinya, Malaysia kini tidak lagi menawarkan vaksin AstraZeneca secara sukarela.

"Kami telah memutuskan bahwa pasokan vaksin AstraZeneca yang akan diterima dalam beberapa bulan mendatang tidak akan lagi diimplementasikan secara opt-in tetapi akan dimasukkan kembali ke dalam daftar vaksin utama," kata Menteri Koordinator Program Imunisasi Covid-19 Malaysia, Khairy Jamaluddin seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Baca Juga: Tak Ada Perubahan Usai KTT ASEAN, Malaysia-PBB Kesal Soal Situasi di Myanmar

Selain itu, Khairy mengatakan pemerintah juga mempertimbangkan untuk memperbolehkan masyarakat memilih vaksin yang mereka inginkan.

Malaysia sebelumnya mencoret vaksin AstraZeneca dari program utama vaksinasi karena kekhawatiran masyarakat atas risiko penggumpalan darah dan mengalihkannya kepada para warga yang bersedia mendapatkan suntikan vaksin tersebut.

Menurut Panitia Khusus Jaminan Akses Pasokan Vaksin (JKJAV), sejauh ini hampir 900.000 orang di Malaysia telah divaksinasi penuh dan sekitar 1,6 juta lainnya telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.

Sejak Selasa, Pemerintah Malaysia memberlakukan lockdown ketat menyusul peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: BPOM: Mutu Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 Tak Terkait dengan Kasus Kematian Pertama

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat