PIKIRAN RAKYAT -Wali Kota Kolombia melaporkan 13 kematian dalam satu hari.
Pada Jumat, 28 Mei 2021 waktu setempat, tercatat ada 13 kematian di kota Kolombia Cali, yang merupakan pusat demonstrasi.
Kasus kematian tersebut diduga akibat dari demo yang dilakukan untuk menentang reformasi pajak yang dilakukan sejak 28 April 2021 hingga saat ini.
Pemerintah telah mengaitkan 17 kematian warga sipil dan kematian dua petugas polisi dengan protes, yang dimulai pada 28 April 2021.
Baca Juga: 693 Pegawai KPK Gelar Aksi Solidaritas, Bambang Widjojanto: Gilas Pimpinan Tak Berintegritas
Sementara itu, kelompok hak asasi mengatakan puluhan warga sipil telah dibunuh oleh pasukan keamanan.
Protes tersebut awalnya bertujuan untuk menentang reformasi pajak yang sekarang telah ditarik, tetapi meluas sejak adanya demo tersebut.
Kerusuhan juga menekan pemerintah untuk menunda reformasi kesehatan dan mendorong pengunduran diri mantan Menteri Keuangan, Alberto Carrasquilla.
"Hari yang menentukan, ini berarti jumlah kematian yang sangat signifikan. Namun, kami masih belum bisa mengatakan apakah semua kematian dari 28 Mei terkait sepenuhnya dan terkait dengan protes," kata Wali Kota Kolombia Jorge Ivan Ospina.