kievskiy.org

Sempat Berniat Gunakan Nama Dewa Yunani, WHO Umumkan Nama Baru 4 Varian Virus Corona

Ilustrasi virus corona varian baru.
Ilustrasi virus corona varian baru. /Pixabay /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengganti nama sejumlah varian virus corona yang telah teridentifikasi.

Mereka menilai penamaan varian virus corona harus menggunakan huruf alfabet Yunani, untuk menghindari pelaporan dan stigma negara-negara tempat varian itu pertama kali terdeteksi.

Sistem baru ini berlaku untuk berbagai varian yang ‘meresahkan’, yakni empat varian dalam sirkulasi yang paling bermasalah, dan varian-varian lain yang sedang dilacak.

Dalam pernyataannya, WHO mengatakan bahwa meski memiliki kelebihan, penamaan varian secara ilmiah sulit untuk diucapkan dan diingat, serta cenderung terjadi kesalahan saat melaporkan.

 Baca Juga: Tokoh NU Soroti Kasus Ustaz Adi Hidayat: Kita Lihat Apakah Polisi Menindaklanjuti Laporan?

“Akibatnya, orang-orang sering memanggil varian dengan nama tempat pertama kali terdeteksi, yang mencirikan dan diskriminatif,” kata pihak WHO, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, Selasa, 1 Juni 2021.

Empat varian virus corona yang dikhawatirkan oleh badan PBB, dan dikenal secara umum oleh publik sebagai variasi Inggris, Afrika Selatan, Brasil, dan India kini telah diberi nama lain.

Keempat varian virus tersebut saat ini telah diberi huruf Delta, Alpha, Beta, dan Gamma, sesuai dengan urutan pendeteksian mereka.

 Baca Juga: PBNU: Perlu Kerja Keras Implementasi Pancasila Ditengah Ancaman Ideologi Transnasional

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat