PIKIRAN RAKYAT – Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menghadiri KTT G7 pada Sabtu, 12 Juni 2021 dan mengumumkan rencananya untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah dalam mendapatkan vaksin Covid-19.
Presiden Moon Jae-in menekankan pentingnya memperluas pasokan vaksin dengan cepat untuk memastikan akses yang adil guna mengatasi pandemi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh perwakilan kantor kepresidenan Korea Selatan ketika Presiden Moon Jae-in menghadiri sesi pleno kesehatan pada hari kedua KTT G7.
"Presiden Moon menekankan bahwa perluasan awal pasokan vaksin adalah resep jangka pendek yang paling diperlukan untuk memastikan akses yang adil ke vaksin," kata perwakilan kantor kepresidenan Korea Selatan.
Baca Juga: KTT G7 Disebut sebagai ‘Usaha Keras’ AS Jadikan Korsel Bagian dari Poros Anti-China
Perwakilan kantor kepresidenan Korea Selatan menjelaskan bahwa Presiden Moon Jae-in berencana menawarkan 100 juta dolar Amerika Serikat (sekira Rp1.422 Triliun) dalam bentuk hibah untuk COVAX Advance Market Commitment (AMC) di tahun ini.
COVAX AMC merupakan mekanisme pembiayaan yang dimaksudkan untuk membuat vaksin Covid-19 yang tersedia dengan biaya rendah untuk lebih dari 90 negara berkembang dengan pendapatan yang relatif rendah.
Dikabarkan Korea Times, Presiden Korea Selatan turut mengatakan bahwa Seoul akan memberikan uang tunai atau materi senilai 100 juta dolar AS (sekira Rp1.422 Triliun) sebagai bantuan tambahan di tahun depan.
Para pemimpin anggota G7 seperti Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Inggris hadir dalam KTT tahun ini yang digelar di wilayah Cornwall, Inggris.