kievskiy.org

China Peringatkan NATO untuk Tidak Membesarkan 'Teori Ancaman China': Itu Mental Perang Dingin

China pada Selasa, 15 Juni 2021 peringatkan NATO untuk tidak membesarkan teori ancaman China.
China pada Selasa, 15 Juni 2021 peringatkan NATO untuk tidak membesarkan teori ancaman China. /Reuters/Thomas Peter


PIKIRAN RAKYAT - China pada Selasa, 15 Juni 2021 memperingatkan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik atau NATO untuk tidak membesar-besarkan 'teori ancaman China' dan menciptakan konfrontasi.

Hal itu disampaikan China usai NATO menyebutkan China menghadirkan 'tantangan sistemik' dan mengancam aturan internasional.

Dalam pertemuan di Brussel, Belgia, pemimpin NATO mengatakan tindakan China dalam membangun persenjataan nuklir dan kemampuan perang antariksa dan dunia maya mengancam tatanan internasional.

Menanggapi pernyataan NATO itu, delegasi China untuk Uni Eropa menyerukan NATO untuk melihat perkembangan China secara rasional, berhenti melebih-lebihkan berbagai bentuk 'teori ancaman China'.

Baca Juga: Tak Sangka, Ashanty Mendadak Dengar Kabar Kehamilan Saat Tiba di Indonesia

Dia juga meminta NATO untuk tidak menggunakan kepentingan sah dan hak hukum China sebagai alasan untuk memanipulasi kelompok politik yang menciptakan konfrontasi.

Delegasi China itu bahkan menyebut tindakan NATO tersebut merupakan kelanjutan mental Perang Dingin.

"Fitnah terhadap perkembangan damai China, salah menilai situasi internasional dan perannya sendiri, dan itu adalah kelanjutan dari mentalitas Perang Dingin dan psikologi politik kelompok itu di tempat kerja"," kata delegasi China itu, dikutip dari AFP, Selasa, 15 Juni 2021.

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg memang mengatakan sekutu akan berusaha untuk bekerja sama dengan China dalam masalah global seperti perubahan iklim. Namun, dia mengecam sikap Beijing yang semakin tegas pada masalah lain.\

Baca Juga: NATO Ambil Sikap Keras ke China, Bersumpah Melawan Kebangkitan Beijing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat