kievskiy.org

Negara G7 Desak China Hormati HAM di Xinjiang, Otonomi Hong Kong, dan Taiwan

Negara G7 desak China hormati HAM di Xinjiang, Hong Kong dan Taiwan.
Negara G7 desak China hormati HAM di Xinjiang, Hong Kong dan Taiwan. /Reuters/Thomas Peter


PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin dari negara-negara Kelompok Tujuh atau G7 mendesak China untuk menghormati hak asasi manusia (HAM) di wilayah Xinjiang, otonomi Hong Kong dan menahan diri dari tindakan sepihak yang dapat mengacaukan Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Hal itu terungkap dari rancangan komunike KTT G7, seperti dilihat oleh Reuters, Minggu, 13 Juni 2021.

“Kami akan mempromosikan nilai-nilai kami, termasuk dengan menyerukan China untuk menghormati hak asasi manusia dan kebebasan fundamental, terutama terkait dengan Xinjiang dan hak-hak, kebebasan dan otonomi tingkat tinggi untuk Hong Kong yang diabadikan dalam Deklarasi Bersama China-Inggris,” kata G7 dalam komunike yang hampir selesai, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Dianggap Tak Punya Tubuh Sebagus Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Sindir Abdul Rozak?

Negara G7 juga mengatakan mereka menggarisbawahi 'pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, dan mendorong penyelesaian damai masalah lintas-Selat'.

"Kami tetap sangat prihatin dengan situasi di Laut China Timur dan Selatan dan sangat menentang setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo dan meningkatkan ketegangan," kata G7.

G7 yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, dan Jepang, juga mendesak asal mula pandemi Covid-19.

“Kami juga menyerukan studi asal mula Covid-19 Fase 2 yang diadakan WHO tepat waktu, transparan, dipimpin oleh para ahli, dan berbasis sains termasuk, seperti yang direkomendasikan oleh laporan para ahli, di China,” kata komunike G7 tersebut.

Baca Juga: China Ejek Pertemuan G7: Kelompok Kecil Tidak Menguasai Dunia, Negara Miskin atau Kaya Adalah Sama

Sebelumnya China menyindir pertemuan G7 dengan menyebut kelompok kecil itu tidak akan menguasai dunia dan masanya telah berlalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat