PIKIRAN RAKYAT - Delegasi China untuk Uni Eropa menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penentangan tegas terhadap pernyataan KTT antara Uni Eropa-Amerika Serikat karena membawa isu-isu terkait China.
Delegasi China mengatakan pernyataan Uni Eropa-AS penuh dengan mentalitas Perang Dingin dan blok politik.
"Tindakan membentuk kelompok-kelompok kecil bertentangan dengan arus sejarah dan sepenuhnya bertentangan dengan perdamaian dan stabilitas internasional dan regional," kata delegas China tersebut, dikutip dari CGTN, Rabu, 16 Juni 2021.
Baca Juga: Meski Sudah Gencatan Senjata, Ini Alasan Israel Kembali Serang Hamas di Jalur Gaza
Dia menambahkan China akan dengan tegas berjalan di jalur "pembangunan damai" dan menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan.
Sebelumnya, para pemimpin dari negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO menyatakan China menghadirkan 'tantangan sistemik' dan mengambil sikap tegas terhadap Beijing dalam pertemuan di Brussel, Belgia, Senin, 14 Juni 2021.
Presiden AS Joe Biden mendesak rekan-rekan pemimpin NATO bersumpah untuk melawan otoritarianisme China dan kekuatan militer yang meningkat, sebuah perubahan fokus untuk aliansi yang diciptakan untuk mempertahankan Eropa dari Uni Soviet selama Perang Dingin.
Baca Juga: Simak Aturan Lengkap PPKM Mikro: dari Kegiatan Bekerja, Belajar Mengajar hingga Pelaksanaan Ibadah
"Ambisi dan perilaku tegas China menghadirkan tantangan sistemik terhadap tatanan internasional berbasis aturan dan area yang relevan dengan keamanan aliansi,” kata para pemimpin NATO dalam komunike tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa, 15 Juni 2021.
Joe Biden juga mengatakan kepada sekutu Eropa bahwa pakta pertahanan bersama aliansi adalah 'kewajiban suci' bagi Amerika Serikat.***