PIKIRAN RAKYAT - Sebuah survei baru-baru ini menunjukkan mayoritas warga Amerika Serikat (AS) tidak setuju atau tidak suka Presiden Joe Biden menangani konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza.
Lebih banyak Republikan mengatakan Biden harus lebih mendukung Israel, sementara lebih banyak Demokrat menginginkan dukungan yang lebih baik untuk Palestina , menurut sebuah survei dari The Associated Press dan NORC di University of Chicago, diterbitkan pada Rabu, 23 Juni 2021.
Dalam survei itu ditemukan bahwa 56 persen responden AS tidak menyetujui penanganan konflik oleh Joe Biden. NORC di Universitas Chicago melakukan jajak pendapat terhadap 1.125 orang dewasa dari 10 hingga 14 Juni setelah adanya pertempuran baru bulan lalu antara Israel dan Hamas di Gaza, seperti dikutip dari Jerussalem Post, Kamis, 24 Juni 2021.
Joe Biden saat itu menekankan pada Israel untuk menghentikan pertempuran dan menolak untuk mempertimbangkan meningkatkan bantuan ke Israel untuk mengakhiri pertempuran dengan Hamas.
Dalam survei itu, ada pertanyaan: Apakah AS memberikan terlalu banyak dukungan atau tidak cukup mendukung Israel,”. Sebanyak 39 persen responden menyatakan dukungannya “hampir benar,” sementara 29 persen mengatakan Biden terlalu mendukung dan 30 persen mengatakan dia tidak cukup mendukung.
Pertanyaan yang sama juga diajukan tentang Palestina. Sebanyak 37 persen mengatakan dukungan presiden Biden adalah "hampir benar," 25 persen mengatakan terlalu mendukung dan 32 persen mengatakan dia tidak cukup mendukung.
Adapun Demokrat dan Republik berbeda secara substansial mengenai siapa yang pantas mendapatkan dukungan lebih besar. Ditemukan sebanyak 49 persen dari Partai Republik mengatakan Biden tidak cukup mendukung Israel dan 51 persen dari Demokrat mengklaim presiden gagal mendukung Palestina.
Secara keseluruhan, 50 persen responden mengatakan Amerika Serikat harus memiliki peran kecil, 28 persen mengatakan seharusnya tidak memiliki peran dan 19 persen mengatakan harus memiliki peran utama.