PIKIRAN RAKYAT – Bentrokan antara warga Palestina dan pemukim ilegal Yahudi Israel di lingkungan Yerusalem kembali pecah.
Warga Palestina dan pemukim Yahudi Israel saling melemparkan batu, kursi, dan kembang api satu sama lain selama semalam, di lingkungan yang menegang.
Para pejabat mengatakan, pemicu bentrokan adalah aksi kelompok-kelompok pemukim ilegal Yahudi Israel yang mengusir paksa sejumlah keluarga Palestina.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AP News, sebelumnya aksi pengusiran warga Palestina oleh pemukim ilegal Yahudi Israel yang penuh ancaman tersebut memicu protes dan bentrokan dalam rangkaian perang Gaza yang berlangsung selama 11 hari pada Mei 2021 silam.
Baca Juga: Menjajal Downloader YouTube Snappea Online
Kini, masalah yang sama menjadi ujian bagi koalisi pimpinan baru Israel, yang mencakup tiga partai pro-pemukim ilegal Yahudi tetapi berharap dapat mengalihkan isu Palestina guna menghindari pembagian internal.
Polisi Israel dan petugas perbatasan mengatakan mereka menangkap empat tersangka bentrokan di lingkungan Sheikh Jarrah, pusat konflik Israel dan Palestina di Yerusalem Timur sejak 2019 lalu.
Sampai saat ini, disebut-sebut belum jelas siapa yang memulai bentrokan antara warga Palestina dan pemukim ilegal Yahudi Israel tersebut.
Akan tetapi, polisi menyampaikan bahwa seorang wanita dilaporkan terluka karena punggungnya terkena lemparan batu.