PIKIRAN RAKYAT – Juru bicara Departemen Kehakiman Catalunya belum mengeluarkan pernyataan dan mengaku bahwa pihaknya tengah mengadakan penyelidikan internal terkait kematian pendiri software antivirus McAfee, John McAfee.
Pasalnya, media cetak lokal El Pais melaporkan bahwa hasil otopsi resmi menunjukkan bahwa John McAfee meninggal akibat bunuh diri. Namun, otoritas penjara tidak mengkonfirmasi atau membantah laporan tersebut.
Sejumlah informasi menyebutkan bahwa John McAfee pernah mencoba bunuh diri beberapa bulan lalu, sebelum ditemukan meninggal di selnya pada Juni 2021.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Minggu, 4 Juli 2021, Reuters mendapatkan informasi dari seorang petugas penjara yang mengatakan bahwa John McAfee pertama kali mencoba bunuh diri pada 28 Februari 2021 di kompleks penjara Brians di dekat Barcelona, Spanyol.
Baca Juga: Menaker Sampaikan Arahan di Masa PPKM Darurat bagi Perusahaan dan Pekerja
John McAfee ditahan di penjara Brians, Spanyol usai ditangkap di bandara Barcelona pada Oktober tahun lalu.
Setelah percobaan bunuh diri tersebut, pihak penjara mulai mengawasi pendiri software antivirus itu, terutama dari segi kesehatan mental.
Namun, pihak penjara tidak menjelaskan waktu pengawasan yang dilakukannya terhadap John McAfee.
Sementara itu, Javier Villalba selaku Pengacara John McAfee tidak memberikan komentar terkait perkembangan terkini dari kasus kematian kliennya.
Baca Juga: Dituding Kolaps Akibat Covid-19 Mengganas, Kemenkes Angkat Bicara Soal Faskes dan Nakes di Indonesia