kievskiy.org

Hasil Studi Terungkap, Vaksin Mampu Cegah Terpapar Covid-19 Varian Delta

Ilustrasi vaksin Covid-19.  Ferdinand Hutahaean tiba-tiba mencuit ingin menangkap dan memenjarakan KH Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih.  Keinginan Ferdinand Hutahaean diungkap setelah melihat komentar KH Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Ferdinand Hutahaean tiba-tiba mencuit ingin menangkap dan memenjarakan KH Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih. Keinginan Ferdinand Hutahaean diungkap setelah melihat komentar KH Muhammad Najih Maimoen atau Gus Najih. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 yang ada di Indonesia terhitung sedang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Meskipun begitu, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum menjalani proses vaksinasi Covid-19.

Padahal, temuan terbaru yang dikeluarkan oleh Ohio State University menjelaskan bahayanya masyarakat yang belum divaksin.

Menurut Dokter spesialis penyakit menular di Wexner Medical Center, Carlos Malvestutto orang yang belum jalani vaksinasi itu sangat rentan terpapar Covid-19. Khususnya varian Delta.

Baca Juga: Update Corona Dunia, 18 Juli 2021: Indonesia Peringkat Pertama Kematian Harian Covid-19

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Minggu, 18 Juli 2021, menurut Carlos varian delta menluar lebih cepat dan mungkin menyebabkan penyakit bawaan (komorbid) menjadi lebih parah.

Hal ini akan sangat berbahaya jika menulari orang yang belum sempat disuntik vaksin Covid-19.

"Sekarang ada data yang keluar dari Inggris dan Skotlandia yang menunjukkan bahwa tingkat keparahan penyakit dapat meningkat.

"Dan mungkin mengarah pada peningkatan risiko rawat inap," kata Carlos dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Update Corona Dunia, 18 Juli 2021: Indonesia Peringkat Pertama Kematian Harian Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat