kievskiy.org

Tuding Abaikan Akal Sehat, China Tolak Rencana WHO Kembali Selidiki Asal Usul Covid-19

Tim WHO mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan beberapa waktu lalu./
Tim WHO mengunjungi pasar makanan laut Huanan di Wuhan beberapa waktu lalu./ /Reuters/Thomas Peter Reuters/Thomas Peter


PIKIRAN RAKYAT - China menolak rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melakukan penyelidikan tahap tentang asal usul Covid-19 yang mencakup hipotesis bahwa virus itu bisa lolos dari laboratorium China.

Awal bulan ini, WHO mengusulkan studi fase kedua tentang asal usul Covid-19 di China, termasuk audit laboratorium dan pasar di kota Wuhan dan menyerukan transparansi dari pihak berwenang.

"Kami tidak akan menerima rencana penelusuran asal seperti itu, dalam beberapa aspek, mengabaikan akal sehat dan menentang ilmu pengetahuan," kata Zeng Yixin, wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional (NHC), kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Jumat, 23 Juli 2021.

Zeng mengaku terkejut ketika pertama kali membaca rencana WHO karena mencantumkan hipotesis bahwa pelanggaran protokol laboratorium China telah menyebabkan virus bocor selama penelitian.

Baca Juga: Kasus Positif Menurun, Satgas Covid-19 Kini Fokus Perbaiki Angka Kematian

Kepala WHO sebelumnya mengatakan penyelidikan asal-usul pandemi COVID-19 di China terhambat oleh kurangnya data mentah pada hari-hari awal penyebaran di Wuhan.

Zeng menegaskan kembali posisi China bahwa beberapa data tidak dapat sepenuhnya dibagikan karena masalah privasi.

"Kami berharap WHO secara serius meninjau pertimbangan dan saran yang dibuat oleh para ahli China dan benar-benar memperlakukan penelusuran asal virus Covid-19 sebagai masalah ilmiah, dan menyingkirkan campur tangan politik," kata Zeng.

Dia menegaskan China menentang politisasi penelitian asal usul Covid-19.

Zeng, bersama dengan pejabat lain dan pakar China mendesak WHO untuk memperluas upaya penelusuran asal di luar China ke negara lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat