PIKIRAN RAKYAT – Warga Afghanistan turun ke jalan dan menggelar aksi protes terhadap pemindahan bendera negaranya oleh Taliban di Kota Jalalabad timur.
Bentrokan fatal ini terjadi tepat satu hari sebelum hari kemerdekaan Afghanistan yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus.
Dalam aksi tersebut, setidaknya dua orang telah dilaporkan tewas dan 12 lainnya terluka setelah tembakan dilayangkan.
Reporter Al Jazeera, Rob McBride pun melaporkan penolakan penduduk Jalalabad terhadap pergantian bendera yang terjadi pada Rabu, 18 Agustus 2021 tersebut.
Baca Juga: Gelagat Ashanty ke Anang Hermansyah Berubah Drastis, Imbas Kedekatan Aurel ke Krisdayanti?
Dia mengatakan bahwa sebagian besar penduduk Jalalabad menolak pergantian bendera nasional Afghanistan dengan bendera Taliban di kota mereka.
“Kita telah melihat unggahan di media sosial, protes di jalan-jalan ratusan bahkan ribuan orang melambaikan bendera nasional,” kata Rob McBride, Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.
Dia juga mengungkapkan bahwa telah terjadi bentrokan antara penduduk Jalalabad dengan Taliban, akibat aksi pergantian bendera tersebut.
“Kita tahu bahwa mereka telah menempatkan bendera kembali lagi di alun-alun penting di Jalalabad, dan bahwa telah ada bentrokan dengan Taliban,” kata Rob McBride.