kievskiy.org

Turki Tutup Mata untuk Pengungsi Afghanistan, Recep Tayyip Erdogan: Bukan Kewajiban Kami

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan /Reuters/Umit Bektas

PIKIRAN RAKYAT - Saat negara barat membuka pintu untuk para pengungsi Afghanistan, tampaknya Turki memilih jalan yang berbeda.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis 19 Agustus 2021, mengatakan jika negaranya tak memiliki kewajiban apapun atas tragedi di Afghanistan.

Pernyataannya itu disampaikannya setelah pertemuan kabinet lima jam di Kompleks Kepresidenan Ankara, ketika Taliban memperkuat genggaman mereka di Afghanistan, yang memicu gelombang pengungsi.

"Turki tidak memiliki kewajiban apa pun untuk menjadi tempat yang aman bagi para pengungsi Afghanistan," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan

Baca Juga: Kondisi Afghanistan Makin Kacau, Erdogan Mengaku Bisa Bertemu Pemimpin Taliban untuk Perdamaian

Erdogan coba tenangkan para penduduknya di Turki imbas tragedi di Afghanistan dan para pengungsi yang semakin membludak.

Orang nomor satu di Turki itu juga menyinggung soal keselamatan para pengungsi Afghanistan.

"Adalah kewajiban kami kepada warga Turki untuk memastikan para pengungsi kembali dengan selamat ke negara asal mereka," katanya.

Dalam kesempatan itu Erdogan membantah tuduhan oposisi bahwa Turki telah menampung 1.5 juta pengungsi Afghanistan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat