kievskiy.org

Erdogan: Tanpa Turki, Uni Eropa Tak Dapat Jadi Pusat Kekuatan

Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Presiden Turki Tayyip Erdogan. /Reuters/ Murad Sezer


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan blok negara Uni Eropa tidak dapat mencapai tujuannya untuk menjadi pusat kekuatan tanpa kehadiran Turki.

"Tidak mungkin bagi Uni Eropa (UE) untuk mencapai tujuannya menjadi pusat daya tarik dan kekuatan dunia tanpa menarik Turki sebagai anggota penuh," kata Erdogan berbicara pada KTT Proses Kerja Sama Eropa Tenggara (SEECP) di Antalya, kota pesisir Mediterania, Turki, dikutip dari Anadolu Agency, Jumat, 18 Juni 2021.

Erdogan menambahkan Turki berharap Uni Eropa segera melepaskan diri dari kebutaan strategisnya, dan memajukan proses aksesi Turki dalam kerangka agenda positif.

Baca Juga: Beda Sinovac dan Sinopharm, Kandungan dan Efek Sampingnya

Dia juga mengkritik peningkatan rasisme, Islamofobia, dan sentimen anti-imigran dalam skala global. Erdogan mengungkapkan bahwa masalah-masalah tersebut secara bertahap berubah menjadi masalah keamanan nasional.

KTT SEECP tahun ini digelar di bawah kepemimpinan Turki dan juga menandai peringatan 25 tahun berdirinya SEECP.

Organisasi SEECP menyatukan Turki, Albania, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Republik Makedonia, Rumania, Serbia, Yunani, Kroasia, Moldova, dan Montenegro.

Baca Juga: KIPI dan Efek Samping Vaksin Covid-19, Kenapa Masih Bisa Positif Setelah Vaksinasi

Kementerian Luar Negeri Turki menyebutkan pertemuan dalam Proses Kerja Sama Eropa Tenggara (SEECP) merupakan simbol keinginan bersama negara-negara di kawasan itu untuk meningkatkan kerja sama di antara mereka sendiri dan mendirikan stabilitas abadi di Eropa Tenggara.

Kepemimpinan organisasi SEECP yang berikutnya akan diambil oleh Yunani.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat